Full width home advertisement

Translate

Mau Buku Perpustakaan Nasional

Sang Aspirator

Gerakan Sosial

Post Page Advertisement [Top]

La Asri Buton, Ketua Badko HMI Sulawesi Tenggara
La Asri Buton, Ketua Badko HMI Sulawesi Tenggara


BUTONPOS.COM, PASARWAJO – Kasus dugaan penggelapan dana kampus Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), Sulawesi Tenggara yang menyeret sang Rektor Suriadi sebagai tersangka rupanya terus ditindak lanjuti. Setelah di P19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau tanpa menunggu lama penyidik Polres Baubau langsung melengkapi kekurangan berkas dan mengirimnya kembali pada 28 Februari 2017 lalu.

Sejak cukup lama hilang dari pemberitaan media massa, publik yang menunggu kepastian hukum menganggap perkara ini mulai memasuki babak baru setelah diketahui perkembangannya sudah masuk di kejaksaan. Sebab, kasus dugaan penggelapan dana UMB tersebut sebelumnya cukup menyita perhatian dan keprihatinan warga Muhammadiyah maupun masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya.

Salah seorang simpatisan Muhammadiyah, La Asri Buton yang dulunya selalu menyoroti kasus ini, kini kembali angkat bicara. Pria yang akrab disapa Bung Asri itu sangat mengapresiasi profesionalitas dan antusias Penyidik Reskrim Polres Baubau dalam menangani perkara tersebut.

“Kasus ini dimulai sejak tanggal 7 Maret 2016 dan dinyatakan tersangka tanggal 7 Juni 2016. Berarti status tersangka rektor UMB ini sudah memakan waktu sekitar 10 bulan, ini waktu yang cukup lama,” tuturnya.

“Untuk itu kami berharap kepada pihak Kejaksaan Negeri Baubau selalu bersikap profesionalitas dan menjaga independensi dalam menangani kasus dugaan penggelapan dana kampus UMB yang berkedok umroh tersebut. Dan juga berharap kepada jaksa agar segera menahan Suriadi selaku tersangka setelah berkasnya dinyatakan lengkap (P21),” sambung La Asri dengan tegas.

Dia menambahkan, jika sudah P21 dan Suriadi belum juga ditahan, maka pihaknya akan mengerahkan massa untuk menyatakan mosi tidak percaya kepada Kejari Baubau. Pasalnya, selaku warga Buton yang beragama Islam, pihaknya merasa malu dengan kondisi UMB yang notabene merupakan kampus bernuansa Islam tapi dipimpin seorang tersangka.

“Saya juga mendesak Suriadi untuk segera mengundurkan diri agar dapat fokus pada kasus yang menimpanya supaya nama baik UMB kembali bersih dan bersinar,” tandasnya. (m6)

Sumber : ButonPos 

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib